Jumat, 24 Juli 2015
Selasa, 21 Juli 2015
Senin, 20 Juli 2015
Station ID Indosiar 2015 mulai 17 Juli 2015
Station ID Indosiar Ini Dipakai Pada Tahun 2015 sampai Sekarang. Station ID Indosiar Ini Akan Di Sediakan di YouTube. Indosiar ID Ini Dimulai Tanggal 17 Juli 2015 sampai Sekarang
(c) 2015 PT. Indosiar Visual Mandiri
Kamis, 16 Juli 2015
Ucapan Lebaran Idul Fitri 1436 H, 16 Juli 2015
16 Juli 2015: Selamat Hari Raya Idul Fitri Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Setelah Mendengarkan Berita Sidang Isbat diseluruh Breaking News Di Seluruh Stasiun Televisi Nasional di Indonesia. Sahabat dan Kawan Kawan Meminta Maaf Saat Lebaran Idul Fitri 2015
Mohon Di Maafkan Ya!!!
Minggu, 12 Juli 2015
Lagu Nusantaraku
PT MD Saputra Recording TBK - Palembang
Untuk Program yang Selama Dengarkan untuk Lagu Nusantaraku yang artis terindah dari Dulu dan Sekarang Di Indonesia Selama Tahun 2015-2016:
1. So Nyanda Guna - Tantowi Yahya (2002)
2. Goyang Jigo 25 SCTV - Cita Citata (2015)
3. Meraih Mimpi - J'Rocks (2009)
4. Open Your Heart - Westlife (1999)
5. Hujan Turun Lagi - Ratih Purwasih (1980)
6. I Want It That Way - Backstreetboys (1998)
7. Allah Tuhanku - Haddad Alwi (2013)
8. Goyang Dumang - Cita Citata (2014)
9. Sakitnya Tu Disini - Cita Citata (2014)
10. Polopa - Tantowi Yahya (2002)
11. Beautiful - One Direction (2012)
12. Nyanda Mo Balaeng - Tantowi Yahya (2002)
13. Indonesia Jaya - BagasDifa (2013)
14. Sandiwara Cinta - Nike Ardilla (1993)
15. Helpless When She Smiles - Backstreetboys (2007)
16. Gone Gone Gone - Tantowi Yahya (2002)
17. 25 Nabi - Ainun (2012)
18. Night Changes - One Direction (2015)
19. Its True - Backstreetboys (2000)
20. Try Again - Westlife (1999)
Untuk Program yang Selama Dengarkan untuk Lagu Nusantaraku yang artis terindah dari Dulu dan Sekarang Di Indonesia Selama Tahun 2015-2016:
1. So Nyanda Guna - Tantowi Yahya (2002)
2. Goyang Jigo 25 SCTV - Cita Citata (2015)
3. Meraih Mimpi - J'Rocks (2009)
4. Open Your Heart - Westlife (1999)
5. Hujan Turun Lagi - Ratih Purwasih (1980)
6. I Want It That Way - Backstreetboys (1998)
7. Allah Tuhanku - Haddad Alwi (2013)
8. Goyang Dumang - Cita Citata (2014)
9. Sakitnya Tu Disini - Cita Citata (2014)
10. Polopa - Tantowi Yahya (2002)
11. Beautiful - One Direction (2012)
12. Nyanda Mo Balaeng - Tantowi Yahya (2002)
13. Indonesia Jaya - BagasDifa (2013)
14. Sandiwara Cinta - Nike Ardilla (1993)
15. Helpless When She Smiles - Backstreetboys (2007)
16. Gone Gone Gone - Tantowi Yahya (2002)
17. 25 Nabi - Ainun (2012)
18. Night Changes - One Direction (2015)
19. Its True - Backstreetboys (2000)
20. Try Again - Westlife (1999)
Sejarah Liputan 6 SCTV 1996-2015
Liputan 6 SCTV Pertama Kali Tanggal 20 Mei 1996. SCTV Pun Memberitakan Produksi Liputan Liputan Selengkapnya dan Laporan Anda
Liputan 6 SCTV (sebelumnya bernama sebagai Liputan 6 Sore, lahir di Jakarta, 7 November 1994; umur 20 tahun) adalah program berita televisi Indonesia yang disiarkan di SCTV. Dikenal sebagai program berita yang populer dengan slogan dan motolambang nama adalah "Aktual Tajam Terpercaya".
Sejarah Liputan 6:
Liputan 6 SCTV (sebelumnya bernama sebagai Liputan 6 Sore, lahir di Jakarta, 7 November 1994; umur 20 tahun) adalah program berita televisi Indonesia yang disiarkan di SCTV. Dikenal sebagai program berita yang populer dengan slogan dan motolambang nama adalah "Aktual Tajam Terpercaya".
Sejarah Liputan 6:
1994-1996
Liputan 6 Sore
Liputan 6 Sore adalah program berita utama malam hidup di SCTV yang disiarkan di stasiun televisi berita pertama di Indonesia dengan pertama kali sejak pada tanggal 7 November 1994 dengan ditayangkan setiap hari mulai pada pukul 18:00 sampai dengan pada pukul 18:30 WIB dari selama 30-menit dengan program berita-berita secara lokal.
1996-2003
Liputan 6 Petang
Liputan 6 Petang adalah program berita utama malam hidup di SCTV yang disiarkan di stasiun televisi berita pertama di Indonesiadengan pertama kali sejak pada tanggal 20 Mei 1996 dengan ditayangkan setiap hari mulai pada pukul 18:00 sampai dengan pada pukul 19:00 WIB dari selama 1 jam dengan program berita-berita secara nasional.
Liputan 6 Pagi
Liputan 6 Pagi adalah program berita utama pagi hari di SCTV yang disiarkan di stasiun televisi berita pertama di Indonesia dengan pertama kali sejak pada tanggal 24 Agustus 1996 dengan ditayangkan setiap hari mulai pada pukul 05:00 sampai dengan pada pukul 07:00 WIB dari selama 2 jam dengan program berita-berita secara nasional dan lokal.
Liputan 6 Siang
Liputan 6 Siang adalah program berita utama siang hari di SCTV yang disiarkan di stasiun televisi berita pertama di Indonesia dengan pertama kali sejak pada tanggal 24 Agustus 1996 dengan ditayangkan setiap hari mulai pada pukul 12:00 sampai dengan pada pukul 12:30 WIB dari selama 30-menit dengan program berita-berita secara nasional dan lokal.
2003-sekarang
Liputan 6 Malam
Liputan 6 Malam adalah program berita utama malam lalu di SCTV yang disiarkan di stasiun televisi berita pertama di Indonesia dengan pertama kali sejak pada tanggal 1 Januari 2003 dengan ditayangkan setiap hari Senin hingga Jumat pada 'hari kerja' mulai pada pukul 22:30 sampai dengan pada pukul 23:00 WIB dari selama 30-menit dengan program berita-berita secara nasional dan lokal.
Program berita reguler
Liputan 6 SCTV disiarkan empat kali sehari: pagi, siang, sore dan malam. Meski namanya menggunakan angka "6", namun waktu tayangannya tidak semuanya tepat pada pukul 18:00 WIB. Meski demikian, angka "6" ini terus melekat pada nama Liputan 6 SCTV.
Program khusus
Selain menyiarkan program berita reguler, Liputan 6 juga memiliki program - program khusus, sebagai berikut :
- Barometer disiarkan setiap hari Rabu mulai pada pukul 23:00 sampai dengan pada pukul 00:00 WIB.
- Sigi 30-menit disiarkan setiap hari Kamis mulai pada pukul 01:00 sampai dengan pada pukul 01:30 WIB.
- Eksis disiarkan setiap hari Kamis mulai pada pukul 01:30 sampai dengan pada pukul 02:00 WIB.
- Buser disiarkan tayang setiap hari Senin hingga Jumat pada 'hari kerja' mulai pada pukul 02:30 sampai dengan pada pukul 03:00 WIB.
- Solusi disiarkan setiap hari Selasa mulai pada pukul 01:00 sampai dengan pada pukul 02:00 WIB.
Liputan 6 Online
Mengantisipasi perkembangan teknologi informasi yang mengarah pada konvergensi media, Liputan 6 juga memiliki situs Liputan6.com. Semua tayangan program berita Liputan 6 dapat dibaca lengkap dengan video streaming-nya.
Program Regional
Liputan 6 menayangkan program regional, namun dapat dilihat hanya disekitaran kota tersebut. Jam tayangnya adalah setengah jam atau 30-menit sarapan di program Liputan 6 Pagi.
- Liputan 6 Surabaya, dapat dilihat untuk wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya.
- Liputan 6 Yogyakarta, dapat dilihat untuk wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
- Liputan 6 Bandung, dapat dilihat untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya.
- Liputan 6 Makassar, dapat dilihat untuk wilatah Kota Makassar dan sekitarnya.
- Liputan 6 Palembang, dapat dilihat untuk wilatah Kota Palembang dan sekitarnya.
Jam tayang dari tahun ke tahun
Liputan 6 Pagi
- 06.00 WIB-07.30 WIB (25 Agustus 1996-31 Juli 1998, 1 Agustus 2005-30 November 2005)
- 05.30 WIB-07.00 WIB (1 Agustus 1998-31 Juli 2005)
- 05.30 WIB-06.30 WIB (1 Desember 2005-19 Mei 2006)
- 05.00 WIB-06.30 WIB (20 Mei 2006-19 Mei 2010)
- 04.30 WIB-06.00 WIB (20 Mei 2010-sekarang)
Liputan 6 Terkini
- 09:00-09:05 WIB (1 Januari 2003-sekarang)
- 11:00-11:05 WIB (1 Januari 2003-sekarang)
- 15:00-15:05 WIB (1 Januari 2003-sekarang)
- 20:00-20:05 WIB (1 Januari 2003-sekarang)
- 22:30-22:35 WIB (1 Januari 2003-sekarang)
Liputan 6 Siang
- 12.00-12.30 WIB (24 Agustus 1996-31 Juli 1997, 29 April 2002-sekarang)
- 12.00-13.00 WIB (1 Agustus 1997-28 April 2002)
Liputan 6 Petang (sebelumnya oleh Liputan 6 Sore)
- 18.30 WIB-19.00 WIB (20 Mei 1996-31 Juli 1997)
- 18.00 WIB-19.00 WIB (1 Agustus 1997-19 Mei 2003)
- 18.00 WIB-18.30 WIB (20 Mei 2003-31 Juli 2005)
- 17.30 WIB-18.00 WIB (1 Agustus 2005-31 Juli 2009)
- 17.00 WIB-17.30 WIB (1 Agustus 2009-23 September 2012)
- 16.30 WIB-17.00 WIB (24 September 2012-sekarang)
Liputan 6 (saat masih berita lokal)
- 18:00-18:30 WIB (7 November 1994-31 Desember 1995)
- 21:30-22:00 WIB (1 Januari-19 Mei 1996)
Liputan 6 Malam
- 22:30-23:00 WIB (1 Januari 2002-22 Juli 2005)
- 23:30-00:00 WIB (25 Juli 2005-30 Juni 2006)
- 00:00-00:30 WIB (4 Juli 2006-31 Maret 2007)
- 00:30-01:00 WIB (2 April 2007-20 Juni 2009)
- 01:00-01:30 WIB (23 Juni 2009-27 November 2010)
- 01:30-02:00 WIB (29 November 2010-23 Agustus 2012)
- 02:00-02:30 WIB (24 Agustus 2012-sekarang)
Penghargaan
Di bawah ini adalah penghargaan-penghargaan yang pernah diraih prgoram Liputan 6:
- SCTV Awards
- Program Berita Televisi Ngetop (2001-sekarang)
- Penyiar Liputan 6 SCTV Saat Ini:
-
- Alumni Liputan 6 SCTV Saat Ini:
- Alfito Deannova
- Ariana Herawati
- Louisa Kusnandar
- David Silahooij
- Dian Ardianti
- Djati Darma
- Gadis Parengkuan
- Juanita Wiratmaja (sekarang di MNCTV)
- Sella Wangkar
- Sondang Sirait
- Winny Arnold
- Arief Suditomo
- Ariyo Ardi
- Duma Riris Silalahi
- Dwi Anggia
- Jeremy Teti
- Zivanna Letisha Siregar
- Bayu Sutiyono
- Eva Yulianti Junizar
- Grace Natalie
- Indy Rahmawati
- Rosiana Silalahi
- Nova Rini
- Rike Amru
- Tascha Liudmila
- Trie Ambarawati
- Brigitta Priscilla
Sejarah Fokus Indosiar
Fokus Indosiar Pertama Kali Tanggal 18 November 1996 ia pun Pemberitaan Dari Indosiar. Berita Indosiar Pun Diliput pada Kejadian di Asia Tenggara dan Australia
Fokus adalah salah satu acara televisi dari stasiun televisi Indosiar. Acara berita ini ditayangkan setiap hari mulai sejak sekitar pada pukul 05:00 sampai dengan 06:00, 15:00 sampai dengan 15:30 & 01:30 sampai dengan 02:00 WIB. Fokus berisikan materi berita dari dalam & luar negeri yang aktual & terkini. Khusus untuk berita international, materi yang ditampilkan adalah informasi yang memiliki kedekatan dengan masyarakat Indonesia. Sementara, kejadian-kejadian yang berlangsung di kawasan Asia Tenggara &Australia serta beberapa kawasan yang berdekatan dengan Indonesia akan menjadi pilihan utama berita-berita dari luar negeri. Program ini berlangsung selama 1-jam & disajikan ke hadapan pemirsa dengan lima kemasan berita yang berbeda. Materi berita yang ditampilkan diantaranya berupa perkembangan berita politik, ekonomi, sosial terkini serta berbagai peristiwa menarik lainnya.
Penyiar Fokus Indosiar Saat Ini:
Fokus adalah salah satu acara televisi dari stasiun televisi Indosiar. Acara berita ini ditayangkan setiap hari mulai sejak sekitar pada pukul 05:00 sampai dengan 06:00, 15:00 sampai dengan 15:30 & 01:30 sampai dengan 02:00 WIB. Fokus berisikan materi berita dari dalam & luar negeri yang aktual & terkini. Khusus untuk berita international, materi yang ditampilkan adalah informasi yang memiliki kedekatan dengan masyarakat Indonesia. Sementara, kejadian-kejadian yang berlangsung di kawasan Asia Tenggara &Australia serta beberapa kawasan yang berdekatan dengan Indonesia akan menjadi pilihan utama berita-berita dari luar negeri. Program ini berlangsung selama 1-jam & disajikan ke hadapan pemirsa dengan lima kemasan berita yang berbeda. Materi berita yang ditampilkan diantaranya berupa perkembangan berita politik, ekonomi, sosial terkini serta berbagai peristiwa menarik lainnya.
Penyiar Fokus Indosiar Saat Ini:
- Ryan Wiedaryanto
- Utrich Farzah
- Jemmy Darusman
- Nurul Cinta
- Zulfikar Naghi
- Agung Hardiansyah
- Achmad Faizal
- Sheila Baladraf
- Wandha Dwi Utari
Alumni Fokus Indosiar Saat Ini:
- Arni Gusmiarni
- Bunga Harum Dani
- Diaz Kaslina
- Farma Dinata
- Fella Sumendap
- Fitri Wahyuni
- Fristian Humalanggi
- Haryz Wijaya
- Jenny Tan
- Nike Kusmarini
- Ninok Hariyani
- Rania Shamlan
- Rara Munzir
- Resa Aruan
- Suhartono
- Tina Talisa
- Undang Suhendar
- Ziza Hamzah
Jam Tayang dari Tahun ke Tahun:
Fokus (saat masih berita lokal)
- 11:00-11:30 WIB (1996-1998)
Fokus Pagi
- 06:00-06:30 WIB (1998-2003)
- 06:30-07:30 WIB (2003-2007)
- 05:30-06:30 WIB (2007-2011)
- 06:00-07:00 WIB (2011-2013)
- 05:00-06:00 WIB (2013-sekarang)
Fokus Siang
- 12:30-13:00 WIB (2003-2007)
- 12:00-12:30 WIB (2007-2010)
Fokus Sore
- 16:00-16:30 WIB (1998-1999)
- 16:30-17:00 WIB (1999-2003)
- 15:00-15:30 WIB (2011-sekarang)
Fokus Malam
- 00:30-01:00 WIB (2007-2009)
- 01:00-01:30 WIB (2009-2012)
- 01:30-02:00 WIB (2012-sekarang)
Turnamen International Champions Cup
Turnamen pramusim bertajuk International Champions Cup 2015 bakal dimulai pada Sabtu, 11 Juli sampai 5 Agustus 2015 Disiarkan Langsung Di Indosiar. Sejumlah klub top Eropa akan beradu kekuatan sebelum berlaga di kompetisi musim 2015/2016.
Sejumlah 9 klub top Eropa bakal berpartisipasi di ajang ini. Diantaranya, dari Spanyol Real Madrid dan Barcelona, dari Inggris Manchester United, Manchester City dan Chelsea, dari Italia AC Milan, Inter Milan dan AS Roma, serta dari Prancis Paris Saint-Germain.
Sayang, duel el classico antra Real Madrid versus Barcelona tak bakalan bertemu sebab mereka tampil di zona yang berbeda. Sama halnya dengan derby Manchester. Manchester United tak akan berjumpa dengan Manchester City.
Seperti diketahui, pada gelaran untuk tahun ketiga ini, panitia membagi wilayah ICC kedalam tiga zona. Zona Amerika yang dihuni 10 klub, kemudian zona Australia terdiri 3 klub, dan zona Asia di Tiongkok yang sama diikuti 3 klub.
Jumat, 10 Juli 2015
Jadwal Trans7 dan TransTV, 10 Juli 2015
Jadwal Trans7, 10 Juli 2015:
00:00 - Redaksi Malam
00:30 - Wara Wiri Ramadhan
01:00 - Drama Religi
02:00 - Alhamdullillah Kita Sahur
04:45 - Musafir Ramadhan
05:15 - Jazirah Islam
05:45 - Khazanah
06:15 - Ragam Dunia
06:45 - Redaksi Pagi
07:30 - Selebrita Pagi
08:15 - Cermin Kehidupan
09:15 - Rahasia Tuhan
10:15 - CCTV
11:00 - Selebrita Siang
11:45 - Redaksi Siang
12:15 - Hafizh Quran
13:45 - Hafizh Dunia
14:15 - Etalase
14:45 - Jejak Si Gundul
15:15 - Redaksi Sore
16:00 - Tabur (Tabuh Ramadhan)
18:00 - Hitam Putih
19:15 - On The Spot
20:30 - ASAL
21:45 - Bukan Empat Mata
23:00 - Wisata Malam
23:30 - Kualifikasi Moto GP 2015
Jadwal TransTV, 10 Juli 2015:
00:30 - Reportase Malam
01:00 - Mozaik Ramadhan
01:30 - Jejak Rasul
02:00 - Sahur Itu Indah
04:45 - Reportase Pagi
06:00 - Insert Pagi
07:15 - Sinema Spesial Keluarga
09:00 - Sinema Spesial Keluarga
11:00 - Insert Update
11:30 - Dr Oz Indonesia
12:30 - Taman Satwa
13:00 - Insert Siang
14:15 - Reportase Sore
14:45 - Rumpi (No Secret)
16:00 - Ngabuburit
18:30 - Tegaknya Surau Kami
19:00 - Berita Islami Masa Kini
19:45 - Saatnya Srimulat
20:45 - Dibawah Lindungan Abah
22:00 - Bioskop TransTV
Jadwal ANTV dan tvOne, 10 Juli 2015
Jadwal ANTV, 10 Juli 2015:
00:00 - Topik Malam
00:30 - Lensa Olahraga Malam
01:00 - Cahaya Hati Ramadhan
01:15 - Catatan Si Olga
02:30 - Ashoka
03:50 - Jodha Akbar
04:30 - Seleb Nyantri
05:00 - Topik Pagi
05:30 - Lensa Olahraga Pagi
06:00 - Chhota Bheem
06:30 - Masha & The Bear
08:00 - The New Eat Bulaga Indonesia
10:30 - Little Krishna
12:30 - Balveer
14:00 - Curious George
15:00 - Masha & The Bear
16:00 - Pesbukers
18:30 - Krishna
19:00 - Ashoka
20:00 - Jodha Akbar
21:00 - Cinta Di Langit Taj Mahal
22:00 - Abad Kejayaan
Jadwal tvOne, 10 Juli 2015:
00:00 - Kabar Dunia
01:00 - Damai Indonesiaku Spesial Ramadhan
02:30 - Khasanah Sahur
04:30 - Kabar Pagi
06:30 - Apa Kabar Indonesia Pagi
08:30 - Selera Asal 2
09:00 - Majalah Pagi
09:30 - Coffee Break
10:00 - Kabar Pasar
11:00 - Kabar Indonesia
11:30 - Kabar Siang
13:30 - Ruang Kita
14:30 - Kabar Pasar Sore
15:30 - Asmaul Husna Spesial Ramadhan
16:30 - Damai Indonesiaku Spesial Ramadhan
17:00 - Kabar Petang
18:00 - Tauladan
18:10 - Kabar Petang
19:00 - Meja Bundar
20:00 - Apa Kabar Indonesia Malam
21:00 - Kabar Malam
22:00 - Menyingkap Tabir
22:30 - Kabar Arena
23:00 - Kabar Hari Ini
Jadwal Indosiar dan SCTV, 10 Juli 2015
Jadwal Indosiar, 10 Juli 2015:
00:00 - Just for Laugh
00:30 - Patroli Malam
01:00 - Fokus Malam
01:30 - Just for Laugh
02:00 - AKSI (Akademi Sahur Indonesia)
05:00 - Fokus Pagi
05:30 - Halo Polisi
06:00 - Mama & Aa Ber-Aksi
07:30 - Keluarga Somat
08:00 - Tesh Eial
08:30 - Sinema Pagi
09:30 - Kiss Pagi
10:30 - Patroli
11:30 - Sinema Pintu Taubat
13:30 - Hot Kiss
14:00 - Fokus Sore
14:30 - Nominasi Aksi Junior
17:30 - Assalamualaikum D'T3rong Show
17:45 - Rangkaian Jalan Hikmah
17:53 - Commercial Break Saat Jeda Adzan Maghrib
17:56 - Assalamualaikum D'T3rong Show21:00 - Q' Academy
Jadwal SCTV, 10 Juli 2015:
00:00 - Lanjutan FTV Utama
01:00 - Liputan 6 Malam
01:30 - Buser
02:00 - Sinetron: Samson dan Dahlia
03:00 - Sinetron: Para Pencari Tuhan Jilid 9
04:15 - Sinetron: 3 Semprul Mengejar Surga
05:15 - Liputan 6 Pagi
06;00 - Status Selebriti
06:30 - Inbox
09:00 - Hot Shot
10:00 - FTV Pagi
12:00 - Liputan 6 Siang
12:30 - Sinema Drama Turki: Elif
14:30 - Sinetron: 3 Semprul Mengejar Surga
16:00 - Liputan 6 Petang
16:30 - Sinetron: Tarzan dan Zaenab
17:45 - Mengetuk Pintu Hati
17:53 - Commercial Break Saat Jeda Adzan Maghrib
18:00 - Sinetron: Para Pencari Tuhan Jilid 9
19:15 - Sinetron: Samson dan Dahlia
20:30 - Sinetron: Madun
22:15 - Sinetron: Ganteng-Ganteng Serigala
23:30 - FTV Utama
Sejarah RCTI dan SCTV. Pada Saat Ulang Tahun Pada 24 Agustus 2015
RCTI Mengundara Pada 24 Agustus 1989 Dan Merayakan Ulang Tahun Ke 26 dan SCTV Mengundara Pada 24 Agustus 1990 Dan Merayakan Ulang Tahun Ke 25. SCTV Digelar Sebagai Top Musik Ulang Tahun Sebagai Goyang Jigo 25 SCTV dan RCTI Di Gelar Acara Ulang Tahun Sebagai Mahakarya RCTI 26 Tahun
Sejarah RCTI:
RCTI merupakan televisi swasta pertama di Indonesia. Tujuannya adalah sebagai alternatif atas tontonan menarik yang sebelum 1989 dikuasai oleh TVRI yang saat itu menjadi corong pemerintah untuk mempropagandakan Orde Baru yang berkuasa saat itu.
RCTI awal siaran lewat ijin saluran membasis di Jakarta & sekitarnya dengan dekoder kemudian mengudara pada tanggal 1 Januari 1987 di Jakarta kemudian siaran percobaan mulai pada tanggal 1 Januari 1988 dan diresmikan tanggal 24 Agustus 1989 bertepatan dengan ulang tahun TVRI ke-27 membasis di Jakarta.
Saat awal siaran, RCTI hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal.
Karena setiap hari pelanggan dekoder RCTI semakin bertambah di wilayah Jabodetabek, maka pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI untuk bersiaran secara bebas mulai 24 Agustus 1990. Saat itu pula di Surabaya persembahan PT. Bimantara Citra, Tbk. juga mendirikan stasiun televisi yang bertujuan menayangkan acara-acara RCTI di Surabaya, yaitu SCTV.
Saat itu pula, RCTI dan SCTV dikenal sebagai "Saudara Kembar" karena RCTI dan SCTV selalu bersama menayangkan acara-acara yang ditayangkan RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV selalu berbeda. Setelah sekian lama bersiaran lokal di kota Jabodetabek, akhirnya tanggal 24 Agustus 1990 RCTI bersiaran secara nasional, namun hal itu baru direalisasikan tahun 1990 saat meluncurkan RCTI Bandung yang bertugas merelay acara-acara RCTI di Jakarta sejak tanggal 1 September 1990.
RCTI termasuk stasiun televisi besar di Indonesia, tapi susunan acaranya berbeda. Setelah sukses dengan RCTI dari Bandung, akhirnya awal tahun 1990 RCTI bersiaran secara nasional, diantaranya Banda Aceh, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Padang, Bandar Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Batam, Manado, Balikpapan, Lombok, Flores, Ambon, Jayapura dan hingga akhirnya tahun 1993 RCTI sudah bisa disaksikan di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1997, terjadi kekisruhan antar pemilik saham RCTI dan SCTV. Itu semua karena pemilik saham SCTV merasakan ketidakadilan yang dilakukan oleh [PT. Bimantara Citra, Tbk. yang lebih me-nomor satu-kan RCTI ketimbang SCTV. Karena itulah, RCTI dan SCTV memutuskan untuk berpisah dan menjalankan kehidupannya sendiri-sendiri.
Tahun 1999, RCTI merupakan televisi swasta pertama yang melakukan reformasi besar-besaran dalam susunan manajemen. Hampir semua susunan direksi dan komisaris dirombak total untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang sempat merugi karena krisis moneter tahun 1997 lalu. Setelah 4 tahun menyendiri, akhirnya RCTI memiliki 2 stasiun televisi yang menjadi teman RCTI, yaitu Metro TV dan Global TV.
PT. Bimantara Citra Tbk. mendirikan Global TV (PT. Global Informasi Bermutu, Tbk.) pada tahun 1999 dan memiliki 70% saham atas Global TV dan juga memodali berdirinya Metro TV (PT. Media Televisi Indonesia, Tbk.) dan memiliki 25% saham Metro TV. Namun, pada tahun 2002, PT. Bimantara Citra, Tbk. berganti manajemen setelah dibeli PT. Bhakti Investama, Tbk. Pemilik baru dari PT. Bimantara Citra, Tbk. menilai Metro TV kurang memberikan keuntungan berarti dan segmentasinya tumpang tindih dengan RCTI. Hingga akhirnya Bimantara menjual 25% saham Metro TV dan 1 Juli 2003 Bimantara membeli 75% saham PT. Cipta TPI, Tbk. dan langsung menempatkan para direksi baru di TPI. dan pada 1 Oktober 2003, PT. Bimantara Citra, tbk. mendirikan induk usaha untuk RCTI, TPI dan Global TV yaitu Media Nusantara Citra (MNC).
Sejak 1 Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan TPI. RCTI memiliki hak siar atas ajang sepak bola Euro 2008 bersama Global TV dan TPI. RCTI juga mengudara di Timor-Leste. Tahun 2009 telah berusia 20 tahun dan Finalis The Master Limbad juara runner up the master telah beraksi berdiri di menara selama 20 jam di menara 20 meter tanggal 24 Agustus 2009, Limbad berhasil menjatuhkan diri dari menara yaitu pertanda Hari ulang tahun RCTI yang ke-20. Direktur Utama RCTI saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo, yang juga Presiden Direktur dan CEO dari Media Nusantara Citra (MNC) dan Global Mediacom RCTI-pun menggandeng JakTV stasiun televisi lokal Jakarta, untuk bergabung dalam satu manajemen, yaitu Media Nusantara Citra (MNC) Tbk. pada tahun 2005 yang lalu. Dan Tahun 2015 telah berusia 26 tahun
Sejarah SCTV:
Bermula dari Jl. Darmo Permai, Surabaya, Agustus 1990, siaran SCTV diterima secara terbatas untuk wilayah Gerbang Kertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoardjo dan Lamongan) yang mengacu pada izin Departemen Penerangan No. 1415/RTF/K/IX/1989 dan SK No. 150/SP/DIR/TV/1990. Satu tahun kemudian, 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai Pulau Dewata, Bali dan sekitarnya.
Baru pada tahun 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No 111/1992 SCTV melakukan siaran nasional ke seluruh Indonesia. Untuk mengantisipasi perkembangan industri televisi dan juga dengan mempertimbangkan Jakarta sebagai pusat kekuasaan maupun ekonomi, secara bertahap mulai tahun 1993 sampai dengan 1998, SCTV memindahkan basis operasi siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta.
Pada tahun 1999 SCTV melakukan siarannya secara nasional dari Jakarta. Sementara itu, mengantisipasi perkembangan teknologi informasi yang kian mengarah pada konvergensi media SCTV mengembangkan potensi multimedianya dengan meluncurkan situs http://www.liputan6.com, http://www.liputanbola.com Melalui ketiga situs tersebut, SCTV tidak lagi hanya bersentuhan dengan masyarakat Indonesia di wilayah Indonesia, melainkan juga menggapai seluruh dunia. Dalam perkembangan berikutnya, melalui induk perusahaan PT. Surya Citra Media tbk (SCM), SCTV mengembangkan potensi usahanya hingga mancanegara dan menembus batasan konsep siaran tradisional menuju konsep industri media baru.
SCTV menyadari bahwa eksistensi industri televisi tidak dapat dipisahkan dari dinamika masyarakat. SCTV menangkap dan mengekspresikannya melalui berbagai program berita dan feature produksi Divisi Pemberitaan seperti Liputan 6 (Pagi, Siang, Petang dan Malam), Buser, Topik Minggu Ini, Sigi dan sebagainya. SCTV juga memberikan arahan kepada pemirsa untuk memilih tayangan yang sesuai. Untuk itu, dalam setiap tayangan SCTV di pojok kiri atas ada bimbingan untuk orangtua sesuai dengan ketentuan UU Penyiaran No: 32/2002 tentang Penyiaran yang terdiri dari BO (Bimbingan Orangtua), D (Dewasa) dan SU (Semua Umur). Jauh sebelum ketentuan ini diberlakukan, SCTV telah secara selektif menentukan jam tayang programnya sesuai dengan karakter programnya.
Dalam kurun waktu perjalanannya yang panjang, berbagai prestasi diraih dari dalam dan luar negeri antara lain: Asian Television Awards (2004 untuk program kemanusian Titian Kasih (Pijar), 1996 program berita anak-anak Krucil), Majalah Far Eastern Economic Review (3 kali berturut-turut sebagai satu dari 200 perusahaan terkemuka di Asia Pasific), Panasonic Awards (untuk program berita, pembaca berita dan program current affair pilihan pemirsa) dan sebagainya. Semua itu menjadikan SCTV kian dewasa dan matang. Untuk itu, manajemen SCTV memandang perlu menegaskan kembali identitas dirinya sebagai stasiun televisi keluarga. Maka sejak Januari 2005, SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi lebih tegas dan dinamis: Satu Untuk Semua.
Melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa. Dinamika ini terus mendorong SCTV untuk selalu mengembangkan profesionalisme sumber daya manusia agar dapat senantiasa menyajikan layanan terbaik bagi pemirsa dan mitra bisnisnya.
SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan produksi digital, yang merupakan bagian dari kebijakan untuk secara konsisten mengadopsi kecanggihan teknologi dalam meningkatkan kinerja dan efsiensi operasional. Dalam semangat yang sama, kebijakan itu telah meletakkan penekanan yang kokoh pada pembinaan kompetensi individu di seluruh aspek untuk mempertajam basis pengetahuan seraya memupuk talenta, kreativitas dan inisiatif. Inilah kunci untuk memperkuat posisi SCTV sebagai salah satu dari stasiun penyiaran terkemuka di Indonesia. dan Tahun 2015 telah berusia 25 tahun
Sejarah RCTI:
RCTI merupakan televisi swasta pertama di Indonesia. Tujuannya adalah sebagai alternatif atas tontonan menarik yang sebelum 1989 dikuasai oleh TVRI yang saat itu menjadi corong pemerintah untuk mempropagandakan Orde Baru yang berkuasa saat itu.
RCTI awal siaran lewat ijin saluran membasis di Jakarta & sekitarnya dengan dekoder kemudian mengudara pada tanggal 1 Januari 1987 di Jakarta kemudian siaran percobaan mulai pada tanggal 1 Januari 1988 dan diresmikan tanggal 24 Agustus 1989 bertepatan dengan ulang tahun TVRI ke-27 membasis di Jakarta.
Saat awal siaran, RCTI hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal.
Karena setiap hari pelanggan dekoder RCTI semakin bertambah di wilayah Jabodetabek, maka pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI untuk bersiaran secara bebas mulai 24 Agustus 1990. Saat itu pula di Surabaya persembahan PT. Bimantara Citra, Tbk. juga mendirikan stasiun televisi yang bertujuan menayangkan acara-acara RCTI di Surabaya, yaitu SCTV.
Saat itu pula, RCTI dan SCTV dikenal sebagai "Saudara Kembar" karena RCTI dan SCTV selalu bersama menayangkan acara-acara yang ditayangkan RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV selalu berbeda. Setelah sekian lama bersiaran lokal di kota Jabodetabek, akhirnya tanggal 24 Agustus 1990 RCTI bersiaran secara nasional, namun hal itu baru direalisasikan tahun 1990 saat meluncurkan RCTI Bandung yang bertugas merelay acara-acara RCTI di Jakarta sejak tanggal 1 September 1990.
RCTI termasuk stasiun televisi besar di Indonesia, tapi susunan acaranya berbeda. Setelah sukses dengan RCTI dari Bandung, akhirnya awal tahun 1990 RCTI bersiaran secara nasional, diantaranya Banda Aceh, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Padang, Bandar Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Batam, Manado, Balikpapan, Lombok, Flores, Ambon, Jayapura dan hingga akhirnya tahun 1993 RCTI sudah bisa disaksikan di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1997, terjadi kekisruhan antar pemilik saham RCTI dan SCTV. Itu semua karena pemilik saham SCTV merasakan ketidakadilan yang dilakukan oleh [PT. Bimantara Citra, Tbk. yang lebih me-nomor satu-kan RCTI ketimbang SCTV. Karena itulah, RCTI dan SCTV memutuskan untuk berpisah dan menjalankan kehidupannya sendiri-sendiri.
Tahun 1999, RCTI merupakan televisi swasta pertama yang melakukan reformasi besar-besaran dalam susunan manajemen. Hampir semua susunan direksi dan komisaris dirombak total untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang sempat merugi karena krisis moneter tahun 1997 lalu. Setelah 4 tahun menyendiri, akhirnya RCTI memiliki 2 stasiun televisi yang menjadi teman RCTI, yaitu Metro TV dan Global TV.
PT. Bimantara Citra Tbk. mendirikan Global TV (PT. Global Informasi Bermutu, Tbk.) pada tahun 1999 dan memiliki 70% saham atas Global TV dan juga memodali berdirinya Metro TV (PT. Media Televisi Indonesia, Tbk.) dan memiliki 25% saham Metro TV. Namun, pada tahun 2002, PT. Bimantara Citra, Tbk. berganti manajemen setelah dibeli PT. Bhakti Investama, Tbk. Pemilik baru dari PT. Bimantara Citra, Tbk. menilai Metro TV kurang memberikan keuntungan berarti dan segmentasinya tumpang tindih dengan RCTI. Hingga akhirnya Bimantara menjual 25% saham Metro TV dan 1 Juli 2003 Bimantara membeli 75% saham PT. Cipta TPI, Tbk. dan langsung menempatkan para direksi baru di TPI. dan pada 1 Oktober 2003, PT. Bimantara Citra, tbk. mendirikan induk usaha untuk RCTI, TPI dan Global TV yaitu Media Nusantara Citra (MNC).
Sejak 1 Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan TPI. RCTI memiliki hak siar atas ajang sepak bola Euro 2008 bersama Global TV dan TPI. RCTI juga mengudara di Timor-Leste. Tahun 2009 telah berusia 20 tahun dan Finalis The Master Limbad juara runner up the master telah beraksi berdiri di menara selama 20 jam di menara 20 meter tanggal 24 Agustus 2009, Limbad berhasil menjatuhkan diri dari menara yaitu pertanda Hari ulang tahun RCTI yang ke-20. Direktur Utama RCTI saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo, yang juga Presiden Direktur dan CEO dari Media Nusantara Citra (MNC) dan Global Mediacom RCTI-pun menggandeng JakTV stasiun televisi lokal Jakarta, untuk bergabung dalam satu manajemen, yaitu Media Nusantara Citra (MNC) Tbk. pada tahun 2005 yang lalu. Dan Tahun 2015 telah berusia 26 tahun
Sejarah SCTV:
Bermula dari Jl. Darmo Permai, Surabaya, Agustus 1990, siaran SCTV diterima secara terbatas untuk wilayah Gerbang Kertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoardjo dan Lamongan) yang mengacu pada izin Departemen Penerangan No. 1415/RTF/K/IX/1989 dan SK No. 150/SP/DIR/TV/1990. Satu tahun kemudian, 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai Pulau Dewata, Bali dan sekitarnya.
Baru pada tahun 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No 111/1992 SCTV melakukan siaran nasional ke seluruh Indonesia. Untuk mengantisipasi perkembangan industri televisi dan juga dengan mempertimbangkan Jakarta sebagai pusat kekuasaan maupun ekonomi, secara bertahap mulai tahun 1993 sampai dengan 1998, SCTV memindahkan basis operasi siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta.
Pada tahun 1999 SCTV melakukan siarannya secara nasional dari Jakarta. Sementara itu, mengantisipasi perkembangan teknologi informasi yang kian mengarah pada konvergensi media SCTV mengembangkan potensi multimedianya dengan meluncurkan situs http://www.liputan6.com, http://www.liputanbola.com Melalui ketiga situs tersebut, SCTV tidak lagi hanya bersentuhan dengan masyarakat Indonesia di wilayah Indonesia, melainkan juga menggapai seluruh dunia. Dalam perkembangan berikutnya, melalui induk perusahaan PT. Surya Citra Media tbk (SCM), SCTV mengembangkan potensi usahanya hingga mancanegara dan menembus batasan konsep siaran tradisional menuju konsep industri media baru.
SCTV menyadari bahwa eksistensi industri televisi tidak dapat dipisahkan dari dinamika masyarakat. SCTV menangkap dan mengekspresikannya melalui berbagai program berita dan feature produksi Divisi Pemberitaan seperti Liputan 6 (Pagi, Siang, Petang dan Malam), Buser, Topik Minggu Ini, Sigi dan sebagainya. SCTV juga memberikan arahan kepada pemirsa untuk memilih tayangan yang sesuai. Untuk itu, dalam setiap tayangan SCTV di pojok kiri atas ada bimbingan untuk orangtua sesuai dengan ketentuan UU Penyiaran No: 32/2002 tentang Penyiaran yang terdiri dari BO (Bimbingan Orangtua), D (Dewasa) dan SU (Semua Umur). Jauh sebelum ketentuan ini diberlakukan, SCTV telah secara selektif menentukan jam tayang programnya sesuai dengan karakter programnya.
Dalam kurun waktu perjalanannya yang panjang, berbagai prestasi diraih dari dalam dan luar negeri antara lain: Asian Television Awards (2004 untuk program kemanusian Titian Kasih (Pijar), 1996 program berita anak-anak Krucil), Majalah Far Eastern Economic Review (3 kali berturut-turut sebagai satu dari 200 perusahaan terkemuka di Asia Pasific), Panasonic Awards (untuk program berita, pembaca berita dan program current affair pilihan pemirsa) dan sebagainya. Semua itu menjadikan SCTV kian dewasa dan matang. Untuk itu, manajemen SCTV memandang perlu menegaskan kembali identitas dirinya sebagai stasiun televisi keluarga. Maka sejak Januari 2005, SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi lebih tegas dan dinamis: Satu Untuk Semua.
Melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa. Dinamika ini terus mendorong SCTV untuk selalu mengembangkan profesionalisme sumber daya manusia agar dapat senantiasa menyajikan layanan terbaik bagi pemirsa dan mitra bisnisnya.
SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan produksi digital, yang merupakan bagian dari kebijakan untuk secara konsisten mengadopsi kecanggihan teknologi dalam meningkatkan kinerja dan efsiensi operasional. Dalam semangat yang sama, kebijakan itu telah meletakkan penekanan yang kokoh pada pembinaan kompetensi individu di seluruh aspek untuk mempertajam basis pengetahuan seraya memupuk talenta, kreativitas dan inisiatif. Inilah kunci untuk memperkuat posisi SCTV sebagai salah satu dari stasiun penyiaran terkemuka di Indonesia. dan Tahun 2015 telah berusia 25 tahun
Langganan:
Postingan (Atom)